Aplikasi TikTok kini di Tahun 2021 memang aplikasi terpopuler yang banyak diunduh semua kalangan usia, Platform aplikasi TikTok berupa video berdurasi pendek yang menampilkan kategori-kategori hiburan seperti komedi, traveling, dance, menyanyi, tentu untuk menghibur penonton dan penggemar.
Tak hanya tempat mencari hiburan Aplikasi TikTok juga bisa memberikan beberapa penghasilan untuk pemilik akun TikTok, kesempatan menjadi selebritas TikTok juga bisa kamu raih apabila kamu bisa meanfaat dan melihat peluang itu.
Sebagai pengguna aplikasi TikTok atau menjadi konten creator kamu harus menaati peraturan sesuai kebijkan aplikasi TikTok yang sudah tersedia dan bijak dalam menyaring informasi. Di media sosial Instagram, Facebook, Youtube, Twitter, dan TikTok pasti mengenal yang namanya followers, hatters, dan netizen.
Ketika membuat karya sebuah video atau foto tentunya akan mendapatkan apreasi dari orang yang menyukai dan ada juga yang tidak menyukai karya yang dibuat pada masing-masing platform media sosial.
Kabar mengenai Miss Papua Nugini sekarang menjadi viral lantaran kurang bijaksana dalam menggunakan aplikasi TikTok hingga membuat kontraversi banyak pihak. Baca artikel sampai selesai untuk menjawab rasa penasaran kamu.
Siapa Miss Papua Nugini Jogetan TikTok bikin Kotraversi ?
Miss Papua Nugini perempuan yang cantik bernama Lucy Maino asala kelahiran 2 Agustus 1992 asli Papua Nugini memiliki tinggi 170 cm. Prestasi yang diraih Lucy Maino adalah dimenobatkan Miss Earth Papua New Guinea 2020 dan sekarang dia akan mewakili Papua Nugini di kontes Miss Earth 2020. Lucy Maino dinobatkan Miss Papua Nugini tahun 2019. Sisi lain dari Lucy Maino dia adalah pemain sepak bola sebagai bek kanan.
Kontraversi Miss Papua Nugini Jogeta TikTok?
Miss Papua Nugini Lucy Maino adalah pengguna aktif di aplikasi TikTok, dirinya memiliki akun TikTok dan jumlah pengikut atau followers yang banyak. Beberapa video yang di buat oleh Miss Papua Nugini Lucy Maino mendapatkan komentar dan kritik dari pengikut di TikTok atau pemiik akun lainnya yang melihat konten video yang dibuat Lucy Maino di aplikasi TikTok. Lucy Maino membagikan twerking dalam konten video nya di aplikasi TikTok.
BACA JUGA Berita April Jasmine Joget TikTok
Dampak Kontraversi Miss Papua Nugini Jogeta TikTok?
Miss Papua Nugini Lucy Maino menerima dampak yang kurang mengenakan untuk dirinya yaitu menghadapi pelecehan online dan berbagai reaksi warga TikTok yang meilihat videonya. Setelah tersebar luas video tersebut kemudia Pihak Panitia Miss Pacific Island Pageant PNG (MPIP PNG) memberikan bebas tugas kepada Lucy Maino alias dilepas Mahkota sebagai Miss Papua Nugini.
Pernyataan dari Pihak Panitia Miss Pacific Island Pageant PNG (MPIP PNG)
“Tujuan inti kami adalah pemberdayaan perempuan. Kami adalah platform gaya kontes unik yang mempromosikan warisan budaya, nilai-nilai tradisional dan berbagi melalui pariwisata tentang negara dan masyarakat kami,” kata panitia MPIP PNG dalam sebuah pernyataan.
Selain itu, MPIP PNG juga memberikan pernyataan terkait fokus paralel pada pendidikan.
“MPIP PNG mempromosikan nilai-nilai kepercayaan, harga diri, integritas, dan layanan masyarakat dengan fokus paralel pada pendidikan,” lanjut pernyataan tersebut.
Meskipun dibebastugaskan dari perannya sebagai Miss Papua Nugini, Gubernur East Sepik, Allan Bird mengecam keras pelecehan online terhadap Maino.
“Masyarakat macam apa yang mengutuk penyiksaan dan pembunuhan perempuan namun membuat kesal ketika seorang wanita muda membuat video tari?” tulis Allan Bird pada media sosial miliknya.
Selain itu, mantan Miss PNG yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan insiden itu menunjukkan misogini yang mengakar di negara itu.
“Saya yakin, jika seorang tokoh laki-laki membuat video TikTok, kami semua akan tertawa atau bahkan memujinya,” ucapnya.
Maino dinobatkan sebagai Miss Papua Nugini pada tahun 2019.
Dia terus berperan selama satu tahun tambahan karena pandemi Covid-19.
Banyak orang mengkritik panitia karena tidak mendukung Maino setelah dia diserang karena video tersebut.
“Panitia seharusnya dapat menanganinya dengan lebih baik dengan terlebih dahulu menguraikan klausul yang dia langgar sebagai Miss PNG. Saya merasa bahwa mereka melemparkannya kesalahan padanya dan tidak memberinya kesempatan untuk keluar dan berbicara. Bukan itu cara untuk pergi,” ucap seorang advokat yang tidak ingin disebutkan namanya.
Kesimpulan
Memnggunakan media sosial seperti aplikasi TikTok tentunya harus digunakan dengan bijaksana agar tidak membawa dampak buruk untuk diri sendiri. Aplikasi TikTok bisa membuat menjadi selebritas TikTok atau bisa juga membawa dampak negative untuk kehidupan ketika belum bisa mengontrol penggunaan media sosial aplikasi TikTok, sangat disayangkan prestasi yang diraih menjadi gugur karena hal kecil dalam pembuatan konten video berdurasi pendek di aplikasi TikTok.
Bijaksana dan mampu mengkontrol diri sendiri untuk bermain di aplikasi TikTok adalah pondasi penting yang harus dimiliki pemilik akun TikTok. Semoga bermanfaat.