Cara Mengubah TV Analog Ke Digital Terbaru Mudah!

Cara Mengubah TV Analog Ke Digital bagaimanakah itu? dalam hitungan beberapa waktu tertentu warganet yang mencari tahu dan penasaran di dalam pencarian google ataupun media sosial.

Halo kali ini mimin akan memberikan informasi terbaru yang banyak di cari oleh warganet baru-baru ini.

Seperti yang kalian ketahui pengguna setia televisi saat ini sedang gundah yang mana akan terjadi perubahan TV Analog ke TV digital.

Televisi sebagai alat elektornik yang dapat menghibur masyarakat Indonesia saat berada di rumah bersama keluarga.

Di pertengahan tahun tepatnya bulan september terdapat sinetron terbaru. Namun, masyarakat saat ini mempunyai hambatan untuk menonton acara kesayangannya di televisi

Sinetron terkadang menjadi tontonan yang cukup ringan dan mampu membuat perasaan berbunga-bunga dengan kisah cinta yang di alami oleh sebagian masyarakat.

Namun, perlu kau ketahui bahwa siaran televisi di Indonesia yang berbasis analog telah di matikan per 5 Oktober 2022 loh.

Yuk tanpa berlama-lama mimin akan memberikan informasi mengenai Cara Mengubah TV Analog Ke Digital Terbaru Mudah!

Simak artikel ini hingga selesai untuk mendapatkan pembahasan penting pada sub pembahasan sebagai berikut.

Sekilas TV Analog dan Digital

Bagi sebagian masyarakat yang sering menonton televisi berbasis analog tentu akan sedih, pasalnya tontonan yang mereka inginkan tidak bisa di lihat. Apakah kamu termasuk ke dalam bagian tersebut?

Tentu kunci untuk melihat kembali tontonan yang ingin di lihat harus merubah basis televisinya. Adapun basis yang harus di rubah yaitu dari analog ke digital.

Seperti di sebutkan sebelumnya, ciri-ciri utama TV digital yaitu sudah bukan lagi tv berbentuk tabung.

Sebagian besar TV digital mempunyai desain bentuk yang ramping dan tipis dengan layar yang cukup lebar.

Layar TV digital ini menggunakan teknologi layar Liquid-Crystal Display (LCD) atau Light-Emitting Diode (LED).

Perbedaan TV Analog dan Digital

Perlu di ketahui bahwa Pemerintah telah menginstruksikan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melakukan reformasi siaran televisi dari analog ke digital.

Hal ini bertujuan untuk menyukseskan pemerataan siaran televisi dari ujung barat hingga timur Indonesia. Pasalnya saat ini siaran televisi di Indonesia belum merata secara nasional.

Selain itu, siaran analog memiliki kualitas gambar yang rendah dan terdapat semut kecil ketika sinyal tidak didapat baik karena tempat ataupun cuaca.

Melihat permasalahan tersebut, Pemerintah mengeluarkan solusi berupa kebijakan untuk merubah siaran analog ke digital.

Sejatinya siaran digital mempunyai beberapa kelebihan yakni siaran yang lebih jernih dan dapat ditingkatkan menjadi High Definition (HD).

Siaran digital juga dapat menampung siaran televisi lebih banyak dibandingkan analog.

Siaran televisi lama hanya dapat menampung sampai 20-30 stasiun televisi dan siaran digital dapat menampung hingga 50 lebih stasiun televisi baik nasional maupun lokal.